Saturday, February 28, 2015

Jika Pasangan Meninggal Dunia


Keuangan
Jika Pasangan Meninggal Dunia

Jika Pasangan Meninggal Dunia
Asuransi jiwa dapat meringankan kesulitan Anda ketika secara tak terduga pencari nafkah keluarga meninggal dunia.
Asuransi jiwa dapat meringankan kesulitan Anda ketika secara tak terduga pencari nafkah keluarga meninggal dunia.
Kita tentu mengharapkan bisa hidup sampai tua bersama keluarga tercinta. Namun, bagaimana bila tiba-tiba pasangan meninggal dunia, apalagi pasangan adalah pencari nafkah utama keluarga.
Kesedihan merupakan perasaan yang manusiawi. Namun, bagaimana dengan kondisi keuangan keluarga setelah pasangan tiada? Ketika pencari nafkah utama tiada, Anda akan menghadapi berbagai biaya seperti biaya pemakaman, rumah sakit, dan kesejahteraan keluarga di masa depan seperti dana pendidikan anak dan dana kesehatan keluarga.
Agar kepergian pasangan tidak menempatkan keluarga dalam kesulitan keuangan, berikut beberapa hal yang perlu Anda persiapkan untuk menghadapi kejadian tak terduga semacam ini:
Warisan
Sebagai pasangan, sebaiknya Anda mengetahui apa saja aset yang dimiliki oleh pasangan Anda. Supaya ketika pasangan meninggal aset tersebut dapat bermanfaat. Aset yang tidak diketahui dengan jelas kepemilikannya bukan saja bisa hilang, tapi bisa juga menjadi sengketa dengan pihak lain. Pastikan aset keluarga memiliki kekuatan hukum dan dilengkapi dengan dokumen resmi.
Perhatikan apa yang terkandung dalam surat warisan, misalnya aset tertentu untuk anggota keluarga tertentu. Setelah itu, kepemilikan aset dapat diubah melalui proses hukum yang berlaku.
Perlu diingat, di Indonesia berlaku beberapa jenis hukum waris

sehingga pembagian warisan pun tergantung dari cara mewariskannya. Anda sebelumnya dapat mencari informasi terkait sistem waris yang diatur di Indonesia.
Utang
Segera lunasi utang pasangan dengan dana santunan atau kompensasi yang didapat dari asuransi. Namun, sebaiknya utang-utang pasangan telah Anda ketahui sebelumnya. Hal itu untuk mengantisipasi jika ada pihak yang menuntut pembayaran utang pasangan, Anda bisa mengecek kebenarannya.
Asuransi Jiwa
Apakah pasangan Anda memiliki asuransi jiwa dan asuransi kesehatan? Bila pasangan telah memiliki asuransi, Anda dapat mengajukan klaim ke perusahaan asuransi untuk mendapat kompensasi. Setiap perusahaan asuransi memiliki prosedur klaim dan persyaratan tertentu.
Untuk mengajukan klaim, terlebih dahulu periksalah kebijakan asuransi pasangan dan lengkapi berkas administrasinya. Jangan berbohong atau berbuat curang karena pihak asuransi bisa menolak klaim Anda.
Bila ternyata pasangan belum memiliki asuransi, masih ada waktu untuk membeli polis asuransi jiwa, asuransi kecelakaan diri, maupun asuransi kesehatan. Faktor utama dalam membeli asuransi jiwa adalah mencari nilai pertanggungan yang ideal. Berikutnya, kemampuan Anda dalam membayar premi.
Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan juga artikel ini agar bermanfaat untuk orang lain lewat fitur berbagi jejaring sosial di bawah ini.

*Jangan Lupa Bantu Sharenya  

No comments:

Post a Comment